oleh admin | Apr 30, 2021 | Berita |
Di tengah maraknya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, gadget merupakan barang yang tak bisa luput dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak yang harusnya bermain bersama teman-temannya di luar rumah kini malah lebih suka stay di rumah sambil bermain gadget. Hal ini menyebabkan permainan tradisional mulai punah, bahkan ada yang namanya sudah jarang terdengar di telinga.
Misalnya saja permainan yang terbuat dari bambu. Padahal, mainan yang terbuat dari bambu sangat mengasyikkan dan dapat menambah keakraban seperti 5 jenis mainan bambu di bawah ini.
1. Egrang.
Siapa yang tak mengenal permainan satu ini? Permainan yang terbuat dari batang bambu tinggi ini sudah tidak asing di telinga. Egrang dulunya menjadi permainan yang sering dipertandingkan saat 17 Agustus-an. Namun sayang, popularitas permainan ini sudah hilang seiring berjalannya waktu.
2. Petasan Bambu.
Ada yang menyebutnya sebagai petasan bambu, ada pula yang menyebutnya mercon bambu. Cara memainkan petasan bambu mirip seperti meriam. Perbedaannya terletak pada bahan peledak yang digunakan. Kalau meriam menggunakan bubuk mesiu, sedangkan petasan bambu menggunakan campuran minyak tanah dan air, lalu dibakar hingga mengeluarkan bunyi.
3. Gasing.
Gasing termasuk permainan tradisional favorit anak-anak di tahun 90-an sampai 2000-an. Cara memainkannya sangat sederhana, yaitu dengan cara diputar pada poros yang seimbang, sehingga gasing dapat berputar lebih lama. Meskipun eksistensi gasing bambu sudah pudar, tetapi gasing bambu ini sangat awet. Bertubrukan hingga berkali-kali saja tidak pecah, berbeda jauh dengan gasing modern.
4. Pletokan.
Pletokan bambu adalah nama lain dari permainan tembak-tembakan di jaman dulu. Peluru yang digunakan bukanlah peluru sungguhan, melainkan peluru yang terbuat dari kertas yang sudah dibasahi sehingga tidak sakit saat mengenai anggota tubuh. Bermain pletokan bisa membuat kamu lupa waktu, apalagi permainan ini mirip seperti peperangan di gadget.
5. Layang Layang
Menerbangkan layang-layang setinggi mungkin adalah sesuatu yang paling bisa membahagiakan kamu saat kecil dulu. Benar, kan? Kamu bahkan rela berlari kesana kemari untuk mengejar layang-layang bila talinya putus. Sayangnya, sudah jarang toko atau warung yang menjual layang-layang karena peminatnya sudah sedikit.
Bila kamu tertarik untuk bermain, ajaklah temanmu sebanyak-banyaknya supaya lebih seru.
Dari 5 permainan bambu di atas, mana yang jadi favoritmu?
Source
http:/satujam.com/7-mainan-tradisional-indonesia-yang-terbuat-dari-bambu/
oleh admin | Apr 30, 2021 | Rumah Bambu |
Rumah bambu minimalis ukuran 4×6
cocok untuk villa, penginapan, guesthouse, hotel dll.
.
Info pemesanan hubungi @Gazebo Bambu Malang
.
Pusat produksi GAZEBO BAMBU dan RUMAH BAMBU kota Malang.
.
WA : 0857 5510 3367
.
Alamat : Jl Raya Lowokdoro No 20 Kebonsari kota Malang.
.
Ikuti sosial media kami
FB : Gazebo Bambu Malang
IG. : @gazebobambumalang
oleh admin | Apr 28, 2021 | Warung Bambu |
Desain cafe sawah untuk lahan 12×25 by @gazebobambumalang
Bisa jg diaplikasikan untuk cafe apung 😀
Mau bikin cafe bambu dg konsep yg menarik?
Segera hub kami @gazebobambumalang pusat produksi GAZEBO BAMBU dan RUMAH BAMBU kota Malang.
.
WA 0857 5510 33667
Workshop : Jl. Raya Lowokdoro No 20. Kebonsari kota Malang
oleh admin | Apr 27, 2021 | Gazebo Bambu, Warung Bambu |
Paket cafe bambu minimalis lengkap kekinian terdiri dr :
1. Lesehan bambu panjang ukuran 2×10 dg lima sekat lepasan kapasitas 25-30 orang
2. Gazebo tingkat 2×2 kapasitas 10 orang
3. Minibar bambu 3×3 utuk resepsionis dn dapur lengkap dg meja luar dalam buat pelayan dn pelanggan kapasitas 15 orang
4. kursi panjang 3 sisi untuk minibar
5. Meja lesehan 7 set
Harga 28jt siap pasang diseluruh Indonesia.
Info lengkap silahkan hub kami via whatsapp
Workshop : Jl. Raya Lowokdoro No. 20 Kebonsari Kota Malang
oleh admin | Apr 26, 2021 | Berita |
Bambu yang dikenal sebagai tanaman kesukaan panda, sangatlah familiar bagi masyarakat Indonesia. Bambu merupakan tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia. Penggunaan bambu oleh masyarakat Indonesia sudah dilakukan sejak jaman dulu dan beragam manfaatnya. Ada yang dijadikan tanaman hias, furniture hingga olahan kerajinan tangan. Bambu merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang saat ini oleh Kementerian Kehutanan terus digalakkan dan dikembangkan. Selain karena memiliki prospek yang sangat menjanjikan dikarenakan terbatasnya jumlah hasil kayu saat ini, bambu merupakan alternatif pengganti kayu yang paling ideal sebagai bahan bangunan maupun mebel.
Kebutuhan akan kayu untuk perumahan dan mebel semakin meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk di Indonesia. Kebutuhan kayu di pasaran dunia sangat tinggi saat ini. Indonesia berkeinginan menjadi pemasok kayu nomer satu di dunia. Namun karena tanaman kayu mempunyai masa panen yang cukup lama sehingga untuk memenuhi kebutuhan eksport kayu tersebut pemerintah Indonesia melirik bambu sebagai alternatif pengganti kayu.Di pedesaan orang hanya memanfatkan bambu untuk membuat alat-alat rumah tangga seperti besek, tenggok dan caping. Itupun hanya sebatas produksi rumahan yang jumlahnya terbatas dan sesuai pesanan warga desa setempat saja, belum mampu untuk dijual ke luar wilayah. Bahkan tidak sedikit warga yang menjual bambu utuh tanpa perlakuan ataupun pengolahan sebelumnya. Dikhawatirkan jumlah bambu akan semakin berkurang dan rusak dikarenakan pemanenan yang asal-asalan saja tanpa memperhatikan unsur konservasinya.
Banyaknya keunggulan, manfaat dan nilai ekonomi yang diperoleh dari tanaman bambu ini mulai dari bagian akar, batang, rebung, bahkan daunnya, namun belum diketahui sepenuhnya oleh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya sosialisasi atau transfer informasi kepada masyarakat agar lebih mengenal manfaat tanaman bambu ini sehingga mau membudidayakan serta dapat dijadikan sumber penghasilan bagi masyarakat. Manfaat lain tanaman bambu adalah tanaman konservasi yang biasanya banyak di tanam di bantaran sungai sebagai penguat tebing.
Pada prinsipnya, budidaya bambu sangatlah mudah, dan prosentase tumbuhnya rata-rata tinggi. Tanaman bambu juga tidak memerlukan perawatan yang khusus. Hampir semua wilayah di Yogyakarta ini mempunyai lahan yang ditumbuhi tanaman bambu. Bambu merupakan salah satu jenis tanaman perintis sehingga untuk tumbuh tidak membutuhkan persyaratan tumbuh yang teramat rumit sebagaimana tanaman lain. Tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi sesuai dengan jenis. Memiliki umur yang panjang dalam siklus hidupnya ± 30 -100 tahun bahkan lebih, tergantung dari jenisnya.
Secara teknis bahan tanaman bambu dapat dikembangkan dengan teknik stek rhizome akar, stek batang, stek cabang serta benih. Masa pembibitan tanaman bambu biasanya memerlukan waktu antara 6-10 bulan. Sedangkan lahan yang paling optimal dan ideal dalam pengembangan tanaman bambu adalah wilayah asal jenis yang bersifat endemik tempat tumbuh, akan tetapibambu memiliki toleransi cukup tinggi terhadap lahan kecuali pada lahan-lahan yang selalu tergenang.
.
Source : https://dlhk.jogjaprov.go.id/melirik-tanaman-bambu-sebagai-alternatif-hasil-hutan-bukan-kayu