Inilah Permainan Masa kecil dari bahan bambu yang sangat seru untuk dimainkan

Di tengah maraknya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, gadget merupakan barang yang tak bisa luput dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak yang harusnya bermain bersama teman-temannya di luar rumah kini malah lebih suka stay di rumah sambil bermain gadget. Hal ini menyebabkan permainan tradisional mulai punah, bahkan ada yang namanya sudah jarang terdengar di telinga.

Misalnya saja permainan yang terbuat dari bambu. Padahal, mainan yang terbuat dari bambu sangat mengasyikkan dan dapat menambah keakraban seperti 5 jenis mainan bambu di bawah ini.
1. Egrang.

Siapa yang tak mengenal permainan satu ini? Permainan yang terbuat dari batang bambu tinggi ini sudah tidak asing di telinga. Egrang dulunya menjadi permainan yang sering dipertandingkan saat 17 Agustus-an. Namun sayang, popularitas permainan ini sudah hilang seiring berjalannya waktu.

2. Petasan Bambu.

Ada yang menyebutnya sebagai petasan bambu, ada pula yang menyebutnya mercon bambu. Cara memainkan petasan bambu mirip seperti meriam. Perbedaannya terletak pada bahan peledak yang digunakan. Kalau meriam menggunakan bubuk mesiu, sedangkan petasan bambu menggunakan campuran minyak tanah dan air, lalu dibakar hingga mengeluarkan bunyi.

3. Gasing.

Gasing termasuk permainan tradisional favorit anak-anak di tahun 90-an sampai 2000-an. Cara memainkannya sangat sederhana, yaitu dengan cara diputar pada poros yang seimbang, sehingga gasing dapat berputar lebih lama. Meskipun eksistensi gasing bambu sudah pudar, tetapi gasing bambu ini sangat awet. Bertubrukan hingga berkali-kali saja tidak pecah, berbeda jauh dengan gasing modern.

4. Pletokan.

Pletokan bambu adalah nama lain dari permainan tembak-tembakan di jaman dulu. Peluru yang digunakan bukanlah peluru sungguhan, melainkan peluru yang terbuat dari kertas yang sudah dibasahi sehingga tidak sakit saat mengenai anggota tubuh. Bermain pletokan bisa membuat kamu lupa waktu, apalagi permainan ini mirip seperti peperangan di gadget.

5. Layang Layang

Menerbangkan layang-layang setinggi mungkin adalah sesuatu yang paling bisa membahagiakan kamu saat kecil dulu. Benar, kan? Kamu bahkan rela berlari kesana kemari untuk mengejar layang-layang bila talinya putus. Sayangnya, sudah jarang toko atau warung yang menjual layang-layang karena peminatnya sudah sedikit.

Bila kamu tertarik untuk bermain, ajaklah temanmu sebanyak-banyaknya supaya lebih seru.

Dari 5 permainan bambu di atas, mana yang jadi favoritmu?

Source
http:/satujam.com/7-mainan-tradisional-indonesia-yang-terbuat-dari-bambu/

Tanaman Bambu Sebagai Alternatif Hasil Hutan


Bambu yang dikenal sebagai tanaman kesukaan panda, sangatlah familiar bagi masyarakat Indonesia. Bambu merupakan tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia. Penggunaan bambu oleh masyarakat Indonesia sudah dilakukan sejak jaman dulu dan beragam manfaatnya. Ada yang dijadikan tanaman hias, furniture hingga olahan kerajinan tangan. Bambu merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang saat ini oleh Kementerian Kehutanan terus digalakkan dan dikembangkan. Selain karena memiliki prospek yang sangat menjanjikan dikarenakan terbatasnya jumlah hasil kayu saat ini, bambu merupakan alternatif pengganti kayu yang paling ideal sebagai bahan bangunan maupun mebel.

Kebutuhan akan kayu untuk perumahan dan mebel semakin meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk di Indonesia. Kebutuhan kayu di pasaran dunia sangat tinggi saat ini. Indonesia berkeinginan menjadi pemasok kayu nomer satu di dunia. Namun karena tanaman kayu mempunyai masa panen yang cukup lama sehingga untuk memenuhi kebutuhan eksport kayu tersebut pemerintah Indonesia melirik bambu sebagai alternatif pengganti kayu.Di pedesaan orang hanya memanfatkan bambu untuk membuat alat-alat rumah tangga seperti besek, tenggok dan caping. Itupun hanya sebatas produksi rumahan yang jumlahnya terbatas dan sesuai pesanan warga desa setempat saja, belum mampu untuk dijual ke luar wilayah. Bahkan tidak sedikit warga yang menjual bambu utuh tanpa perlakuan ataupun pengolahan sebelumnya. Dikhawatirkan jumlah bambu akan semakin berkurang dan rusak dikarenakan pemanenan yang asal-asalan saja tanpa memperhatikan unsur konservasinya.

Banyaknya keunggulan, manfaat dan nilai ekonomi yang diperoleh dari tanaman bambu ini mulai dari bagian akar, batang, rebung, bahkan daunnya, namun belum diketahui sepenuhnya oleh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya sosialisasi atau transfer informasi kepada masyarakat agar lebih mengenal manfaat tanaman bambu ini sehingga mau membudidayakan serta dapat dijadikan sumber penghasilan bagi masyarakat. Manfaat lain tanaman bambu adalah tanaman konservasi yang biasanya banyak di tanam di bantaran sungai sebagai penguat tebing.

Pada prinsipnya, budidaya bambu sangatlah mudah, dan prosentase tumbuhnya rata-rata tinggi. Tanaman bambu juga tidak memerlukan perawatan yang khusus. Hampir semua wilayah di Yogyakarta ini mempunyai lahan yang ditumbuhi tanaman bambu. Bambu merupakan salah satu jenis tanaman perintis sehingga untuk tumbuh tidak membutuhkan persyaratan tumbuh yang teramat rumit sebagaimana tanaman lain. Tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi sesuai dengan jenis. Memiliki umur yang panjang dalam siklus hidupnya ± 30 -100 tahun bahkan lebih, tergantung dari jenisnya.

Secara teknis bahan tanaman bambu dapat dikembangkan dengan teknik stek rhizome akar, stek batang, stek cabang serta benih. Masa pembibitan tanaman bambu biasanya memerlukan waktu antara 6-10 bulan. Sedangkan lahan yang paling optimal dan ideal dalam pengembangan tanaman bambu adalah wilayah asal jenis yang bersifat endemik tempat tumbuh, akan tetapibambu memiliki toleransi cukup tinggi terhadap lahan kecuali pada lahan-lahan yang selalu tergenang.
.
Source : https://dlhk.jogjaprov.go.id/melirik-tanaman-bambu-sebagai-alternatif-hasil-hutan-bukan-kayu

Bikin Cafe Bambu Sesuai Desain Anda!!

PAKET LENGKAP
ALL IN ONE
HANYA 25 JT RUPiAH
Terdiri dr :
.
1. Lesehan bambu panjang ukuran 2×10 dg lima sekat bongkar pasang kapasitas 25-30 orang.

2. Gazebo tingkat 2×2 kapasitas 10 orang.

3.Meja bar bambu 3×3 utuk resepsionis/dapur lengkap dg meja luar buat pelanggan plus 10 set kursi.

4. Bacdrop bambu ukuran 5×2.5 (menyesuaikan).
.
Yuk mongo buat yg mau buka cafe dg konsep kekinian bisa segera hubungi kami @gazebobambumalang
.
WA : 0857 5510 3367
.
Workshop : Jl. Raya Lowokdoro No. 20 Kebonsari kota Malang

EGRANG, Mainan Tradisional Dari Bambu

Egrang adalah alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu dengan ukuran selengan orang dewasa, sedangkan untuk tumpuan bawah bambunya agak besar. Permainan ini sudah tidak asing lagi, mekipun di berbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda beda. saat ini juga sudah mulai sulit di temukan, baik di desa maupun di kota, Permainan Egrang sendiri sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan permainan yang membutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh.

Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.

Permainan Egrang sendiri sangat unik karena sangat dibutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh bila menaikinya, makanya tidak semua orang baik orang dewasa maupun anak anak bisa bermain Egrang. Bentu Egrang disesuaikan dengan pemakainya sesuai dengan umur si pemakai, bila yang bermain orang Dewasa maka pembuatanya pun panjang dan tinggi, sedangkan untuk anak anak bentuk dan ukuranya pun pendek.
Egrang terbuat dari batang bambu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Sekitar 50 cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20 cm.

Pemain

Permainan egrang dapat dikategorikan sebagai permainan anak-anak. Pada umumnya permainan ini dilakukan dilakukan oleh anak laki-laki yang berusia 7-13 tahun. Jumlah pemainnya 2-6 orang.

Tempat dan Peralatan Permainan

Permainan egrang ini tidak membutuhkan tempat (lapangan) yang khusus. Ia dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, dapat di tepi pantai, di tanah lapang atau di jalan. Luas arena permainan tilako ini hanya sepanjang 7–15 meter dan lebar sekitar 3-4 meter.

Bagaimana?? Tertarikkah anda bermain Permainan ini??

source:@iwakaruhun

Manfaat Konstruksi DarI Bahan Bambu

Gazebobambumalang

Kepopuleran bambu sebagai bahan konstruksi memang tidak sepopuler struktur baja ataupun struktur beton struktur bambu sebenarnya masih layak untuk diperhitungkan sebagai alternatif konstruks
Dibanding dengan struktur beton ataupun baja, bambu memiliki bobot yang lebih rendah, sehingga beban sendiri dari struktur akan diuntungkan jika menggunakan struktur dengan bahan bambu
Apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan dari suatu konstruksi? berikut akan kita ulas


1. Bambu Mudah Dibentuk
Bambu sangat mudah dibentuk dan dibelah, ini dapat dilihat dari banyaknya furniture-furniture rumah yang berbahan dasar bambu. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi, bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja.

2. Bambu Ramah Lingkungan
Bambu sebagai bahan alami yang mudah diperbaharui mampu mengurangi penggunaan semen, serta sedikit sekali menghasilkan sisa material (waste). Konstruksi dari bambu secara natural diklaim mampu menyerap karbondioksida (CO2).

3. Bambu Mudah Ditanam Serta Perawatan Mudah
Bambu adalah tanaman yang mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara menanamnya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru.

source: https://www.ilmubeton.com/2019/09/KelebihanDanKekuranganBambuUntukKonstruksi.html

×

Hello!

Klik Tombol di bawah untuk mengobrol dengan Kami di WhatsApp +62 857-5510-3367

×