Gazebo Tingkat Lumbung Unik Bisa Untuk Rumah

Gazebo Bambu Tingkat Lumbung ukuran dengan ukuran 3x3M
Bawah Lesehan, Lantai Atas Rumah/Kamar sangat cocok menghias taman ataupun Cafe, juga cocok untuk penginapan, memberikan kesan alami dan unik auto Hitz 😎 😁
.
KENAPA HARUS MEMILIH KAMI?
Dari Bahan yang berkualitas ✅
Atap berlapis paranet anti panas juga bocor ✅
Bambu Sudah Ditreatment ✅
Bisa custom model ✅
Bisa set di tempat ✅
Dikerjakan oleh ahlinya ✅
Siap kirim seluruh Indonesia ✅
Reseller welcome ✅
.
Follow Juga
Ig :@gazebobambumalang
Tiktok :@gazebobambumalang
Fb : gazebo bambu malang

Info Pemesanan 0857.3310.5567
Workshop : Jl. Raya Lowokdoro No. 20 Kebonsari kota Malang

Tanpa Diberi Pupuk Bambu Tetap Bisa Tumbuh

Kalau biasanya tumbuhan harus diberi pupuk agar dapat tumbuh dengan baik dan subur, maka berbeda dengan bambu, Bambu ternyata tidak memerlukan pupuk untuk bisa tumbuh dengan baik
Tanpa pupuk, bambu tetap dapat tumbuh tinggi
.
Di alam liar, bambu bisa mendapatkan nutrisi dari daunnya yang berguguran, bahkan ketika daun itu sudah membusuk,
Hal inilah yang menyebabkan bambu tetap bisa subur meski ada di alam liar
.
Follow Juga
Ig :@gazebobambumalang
Tiktok :@gazebobambumalang
Fb : gazebo bambu malang
www.gazebobambumalang.com
.
Info Pemesanan 0857.3310.5567
Workshop : Jl. Raya Lowokdoro No. 20 Kebonsari kota Malang

Keindahan alami bambu yang berdiri sendiri

Keindahan alam bambu yang berdiri sendiri, tanpa perlu cat
Rumput yang menakjubkan ini memiliki bagian luar yang kuat secara alami yang tidak harus memerlukan pernis untuk menyegel atau mewarnainya
Mendapatkan bahan bangunan alami yang indah tanpa bahan kimia cat menjadikan bambu pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kayu lain yang membutuhkan pengecatan atau penyegelan bahan kimia
.
Follow Juga
Ig :@gazebobambumalang
Tiktok :@gazebobambumalang
Fb : gazebo bambu malang
www.gazebobambumalang.com
.
Info Pemesanan 0857.3310.5567
Workshop : Jl. Raya Lowokdoro No. 20 Kebonsari kota Malang

Mengapa bambu berdampak baik bagi masyarakat??

Rumput besar ini memiliki banyak kegunaan bagi manusia
Salah satu kegunaan bambu yang paling menonjol adalah untuk konstruksi
.
Bambu telah digunakan sebagai bahan bangunan sejak zaman dahulu, terutama oleh masyarakat yang tinggal di tempat dimana bambu tumbuh secara alami dan melimpah
.
Saat ini bambu banyak digunakan sebagai bahan bangunan yang dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan Ini memenuhi syarat secara unik karena manfaat lingkungan, ekonomi dan sosialnya
.
Ya, dengan dijadikannya bambu sebagai bahan bangunan bisa berdampak baik bagi masyarakat. Dengan mengembangkan industri konstruksi berbasis bambu, selain dapat melestarikan keterampilan tradisional juga dapat menciptakan peluang pendapatan baru dan memastikan kohesi sosial yang lebih kuat
.
Follow Juga
Ig :@gazebobambumalang
Tiktok :@gazebobambumalang
Fb : gazebo bambu malang
www.gazebobambumalang.com
.
Info Pemesanan 0857.3310.5567
Workshop : Jl. Raya Lowokdoro No. 20 Kebonsari kota Malang.

Bambu Tanaman Untuk Masa Depan!!

Bambu, sebagai tanaman khas yang tumbuh subur di Indonesia, memiliki banyak kegunaan. Salah satunya –seperti tercatat dalam berbagai tulisan mengenai sejarah bangsa Indonesia – bambu pernah digunakan sebagai senjata selama masa Revolusi Kemerdekaan. Namun pada saat ini, tanaman tersebut seringkali dilupakan sehingga cenderung menjadi tanaman liar. Padahal bambu mempunyai ribuan manfaat mulai dari manfaat budaya, ekonomi, dan lingkungan.

Demikian dinyatakan Jatnika Nanggamiharja, Ketua Yayasan Bambu Indonesia, dalam orasi budaya Malam Budaya “Cahaya untuk Indonesia” yang diadakan Medco Foundation pada 21 Agustus 2015 di Jakarta. Jatnika menegaskan bahwa bambu seharusnya tidak dilupakan, tetapi digarap serius karena tanaman ini merupakan tanaman masa depan. “Bambu berjasa dalam memerdekaan bangsa Indonesia, tetapi sekarang dilupakan. Cenderung menjadi tanaman liar, belum ada perkebunan, padahal bambu adalah tanaman masa depan. Kelak pakaian kita terbuat dari serat bambu, seperti yang sudah diteliti di Jepang, kualitasnya lebih baik. Tanaman ini ada ribuan manfaatnya,” kata Jatnika, yang menerima penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Republik Indonesia di tahun 2015 ini.

Menurut Jatnika, tanaman bambu tidak boleh dilupakan, bahkan harus digarap dengan serius. Saat ini, kata Jatnika, industri bambu belum muncul di Indonesia. Hal ini karena budi daya bambu belum dilakukan dengan serius. “Tak mungkin ada industri bambu di Indonesia kalau tidak perkebunan yang dibudidayakan dengan serius,” ujarnya.

Hingga kini masih banyak persoalan mendasar untuk membangkitkan tanaman bambu. “Bambu masih sering dianggap sebagai tanaman liar. Kita tidak tahu ada berapa hektar tanaman bambu di Indonesia. Kita tidak tahu bagaimana cara menanamnya. Kita tidak tahu bagaimana industrinya. Kita tidak tahu apa yang kita punya,” tambah Jatnika. “Padahal dari seribu lima puluh delapan suku bangsa di Indonesia semuanya mengolah bambu dengan cara berbeda-beda. Rumah-rumah adat di seluruh Nusantara pasti ada komponen bambunya.”

Upaya untuk mengkampanyekan pelestarian tanaman bambu, kata Jatnika, bisa dimulai dengan sederhana. Misalnya mengajarkan cara menanam bambu, memilih waktu tebang, hingga cara menebang. Secara khusus, Jatnika menggarisbawahi waktu tebang harus benar-benar sesuai, yaitu jangan menebang bambu saat rebung sedang tumbuh. “Harusnya ada peraturan pemerintah soal ini, dilarang menebang bambu saat bambu keluar rebung, karena ini akan mematikan induk,” ungkapnya.

Dalam akhir orasinya, Jatnika menegaskan tiga manfaat bamboo, yaitu manfaat budaya, ekonomi, dan lingkungan. Ia menjelaskan bahwa bambu telah terbukti mempunyai manfaat budaya di mana sejak zaman dulu bambu telah digunakan untuk berbagai produk mulai perabotan, senjata, hingga alat-alat kesenian.

Manfaat bambu secara ekonomi juga besar. Menanam bambu untuk satu rumpun akan menghasilkan tiga ratus batang bambu. Jika ditanam di lahan satu hektar dengan seribu rumpun maka akan muncul dua ratus ribu batang bambu yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan bisa mengatasi kemiskinan. “Ada pun manfaat lingkungan itu sangat jelas. Satu batang bambu bisa menghasilkan satu koma dua kilogram oksigen. Akarnya bisa menyerap sembilan puluh persen air hujan,” ucapnya.

Source: “https://www.medcofoundation.org/bambu-adalah-tanaman-masa-depan”

×

Hello!

Klik Tombol di bawah untuk mengobrol dengan Kami di WhatsApp +62 857-5510-3367

×